KARYA-KARYA ADAM SMITH:
Tidak
lama sebelum kematiannya Smith menghancurkan nyaris semua manuskrip miliknya.
Pada tahun terakhirnya dia sepertinya telah merencanakan dua keterilmuan besar,
satu dalam teori dan sejarah hukum dan satu dalam ilmu sains dan kesenian.
Terbitan setelah kematiannya Essays on Philoshopical Subjects (1795) mungkin berisi
bagian dari apa yang akan menjadi pembelokan selanjutnya.
The Wealth of Nations menjadi berpengaruh karena telah dengan keras membuat
bidang ekonomi dan perkembangannya kedalam disiplin yang sistematis dan berdiri
sendiri. Dalam dunia barat, masih dibincangkan kalau ini merupakan buku paling
berpengaruh dalam subyek tersebut yang pernah diterbitkan. Ketika buku tersebut
menjadi manifestasi klasik melawanmerkantilisme (teori dimana cadangan besar dari logam mulia merupakan keharusan
bagi suksesi ekonomis), muncul di tahun 1776, ada kesadaran kuat untuk perdagangan bebas baik di Inggris maupun Amerika. Perasaan baru ini telah
dilahirkan dari kesusahan keadaan ekonomi dan kemiskinan yang diakibatkan oleh
Perang kemerdekaan Amerika. Bagaimanapun, pada saat publikasinya, tidak semua
orang lantas yakin pada kelebihan perdagangan bebas: publik dan parlemen di
Inggris masih memakai sistem merkantilisme untuk beberapa tahun kedepannya.
Satu
dari poin utama The
Wealth of Nations adalah pasar bebas,
ketika penampilannya kacau dan tidak teratur, sebenarnya dipandu untuk membuat
nilai yang benar dan bermacam barang oleh "tangan-tangan tak terlihat" (sebuah imej yang
dipakai Smith dalam Teory of Moral Sentiments, tetapi pertamakali
dipakai dalam esai miliknya, "Sejarah Astronomy"). Jika sebuah
kelangkaan produk terjadi, misalnya, maka harganya naik, membuat marjin
keuntungan yang membuat insentif bagi yang lain untuk masuk ke produksi
tersebut, dan mengatasi kelangkaan. Jika terlalu banyak produsen yang msauk ke
pasar, kompetisi yang meningkat di antara para manufaktur dan kenaikan
penawaran akan menurunkan harga di produk tersebut sampai titik dimana harga
produksinya, harga natural. Bahkan jika
keuntungan sampai kosong pada "harga natural", maka akan ada insentif
untuk memproduksi barang dan jasa, dan semua ongkos produksi, termasuk
kompensasi untuk buruh pemilik, juga dimasukkan dalam harga barang jual. Jika
harga jatuh dibawah keuntungan kosong, produsen akan keluar dari pasar, jika
mereka berada diatas keuntungan kosong, produsen akan masuk ke pasar. Smith
percaya kalau motif manusia seringkali egois dan tamak, kompetisi dalam
pasar bebas akan bertujuan menguntungkan masyarakat seluruhnya dengan memaksa
harga tetap rendah, dimana tetap membangun dalam insentif untuk bermacam barang
dan jasa. Selain itu, dia cemas akan pebisnis dan melawan formasi monopoli.
Smith
dengan keras menyerang pembatasan antik oleh pemerintah dimana dia pikir
batasan tersebut memundurkan ekspansi industri. Faktanya, dia menyerang hampir
semua bentuk intervensi pemerintah dalam proses ekonomi, termasuk tarif, berpendapat bahwa hal tersebut membuat
inefisiensi dan harga tinggi pada jangka panjang. Teori ini kemudian dikenal
dengan "laissez-faire", yang berarti "biarkan mereka
lakukan", memengaruhi legislastif pemerintah di tahun-tahun berikutnya,
khususnya selama abad ke 19. (Bagaimanapun dia tidak melawan pada pemerintahan.
Smith menganjurkan edukasi publik bagi orang dewasa miskin, sistem institusional
yang tidak non laba untuk industri swasta, judisiari, dan pasukan berdiri.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar