Jumat, 22 Februari 2013

Bumi Kita Butuh Langkah Cepat, Please Go Veggie!

Alarm tanda bahaya dampak pemanasan global berbunyi semakin nyaring. Pola pencairan es di Arktika merupakan salah satu indikatornya. Perubahan demi perubahan melaju dalam hitungan bulan. Tanggal 18 Maret 2008, Jay Zwally, ahli iklim NASA, memprediksi es di Arktika hampir semua akan mencair pada akhir musim panas 2012. Hanya dalam waktu dua bulan prediksi itu bergeser. Tanggal 1 Mei 2008 lalu, prediksi terbaru dilansir NASA: mencairnya semua es di Arktika bisa terjadi di akhir tahun 2008 ini. Sederet tanda-tanda bahaya yang telah terjadi sebelumnya adalah volume es di Arktika pada musim panas 2007 hanya tinggal setengah dari empat tahun sebelumnya. Es di Greenland yang telah mencair mencapai 19 juta ton. Fenomena terbaru lainnya, pada tanggal 8 Maret 2008 beting es Wilkins di Antartika yang berusia 1500 tahun pecah dan runtuh seluas 414 kilometer persegi (hampir 1,5 kali luas kota Surabaya atau sepertiga luas Jakarta).

Efek domino apa yang membayang bila es di Arktika mencair semua? Mencairnya es di Arktika tidak akan menaikkan level permukaan air laut, melainkan akan mempercepat siklus pemanasan global itu sendiri. Bila es di Arktika mencair semua, 80% sinar matahari yang sebelumnya dipantulkan akan diserap 95% oleh air laut. Konsekuensi lanjut adalah potensi terlepasnya 400 miliar ton gas metana atau 3000 kali dari jumlah gas metana di atmosfer. Gas metana dapat terlepas akibat mencairnya bekuan gas metana yang stabil pada suhu di bawah dua derajat celcius. Seperti diketahui, gas metana memiliki efek rumah kaca 25 kali lebih besar dari gas CO2. Salah satu skenario yang mungkin terjadi adalah terulangnya bencana kepunahan massal yang pernah terjadi pada 55 juta tahun yang lalu dikenal dengan masa PETM (Paleocene-Eocene Thermal Maximum). Saat itu, gas metana yang terlepas ke atmosfer mengakibatkan percepatan pemanasan global hingga mengakibatkan kepunahan massal. Bukti geologi lain menunjukkan kepunahan massal juga pernah terjadi 251 juta tahun lalu, pada akhir periode Permian. Akibat terlepasnya gas metana, lebih dari 94% spesies mengalami kepunahan massal. Kematian massal terjadi mendadak karena turunnya level oksigen secara ekstrem.

Daging Makanan Bergizi Kelas Satu, Benarkah?


”Bukankah daging tetap dibutuhkan tubuh untuk kesehatan?” Demikianlah kepercayaan yang sangat mengakar hingga detik ini, yakni daging sebagai sumber protein kelas satu, sumber kalsium, sumber lemak, sumber vitamin B12 dan sumber zat besi.

Salah satu akar kepercayaan ini bersumber dari sebuah studi antara tahun 1929-1950 dengan menggunakan asam amino yang dimurnikan (padahal makanan yang kita makan bukanlah asam amino yang dimurnikan). Kemudian, penelitian lanjutnya dilakukan pada tikus, yang ternyata tingkat kebutuhan proteinnya paling tinggi dari semua mamalia. Sebagai patokan, jumlah kalori protein yang terkandung dalam air susu tikus adalah 49%, sedangkan pada manusia jumlah kalori protein yang terdapat pada ASI hanyalah 5%.

Mengapa Jadi Berlebih?

Patut dicermati bahwa kebutuhan tertinggi tubuh manusia akan protein seumur hidupnya adalah masa usia 0-5 tahun. Pada masa paling krusial 0-6 bln di mana ASI secara eksklusif diberikan, ASI sendiri ‘hanya’ mengandung 5% kalori protein, Terkecuali masa menyusui, American Journal of Clinical Nutrition mematok rata-rata asupan 2,5% kalori protein per hari, dan banyak populasi yang hidup dengan baik-baik saja pada angka ini. Logis saja, karena pada masa kebutuhan tertingginya pun tubuh kita hanya dipasok 5% kalori protein dari ASI. Tentunya setelah lewat masa pertumbuhan, tubuh kita tidak membutuhkan sebanyak itu lagi, atau cukup di bawah 5% kalori protein.

Bukankah hal yang janggal bila National Egg Board, National Dairy Council, National Livestock, dan Meat Board Amerika menambah 30% dari angka yang harusnya kurang dari 6% (“Diet For A New America”)?Batas aman atau RDA 30% inilah yang disoroti sebagai dasar propaganda industri ternak. Kebijakan tersebut lantas dituangkan ke dalam kurikulum pendidikan. Bermula di Amerika, propaganda daging, telur, susu sebagai sumber protein utama ini pun mendunia, termasuk di Indonesia. Bangku sekolah kita tak luput dari jangkauan propaganda ini. Konsep yang sudah sangat akrab sampai ke sumsum kita, bahwa daging adalah sumber terbaik untuk protein.

Dua Pertanyaan Yang Berarti


Tulisan berikut terlahir dari komentar yang dilontarkan dalam forum blog ini. Untuk itu, saya sangat berterima kasih pada Heikal, yang dalam pertanyaannya telah memberikan ruang bagi satu perenungan penting bagi kita semua. Heikal mengungkapkan sesuatu, yang menurut saya, juga kerap terlintas dalam benak kita semua:

“Tidakkah penghentian konsumsi protein hewani akan menghasilkan masalah baru? Misalnya konsumsi telur dihilangkan. Entah berapa pekerja yang ikut kehilangan pekerjaan seiring dengan menghilangnya telur. Pekerja di peternakan, buruh pabrik pakan ternak, dan lingkungan tempat pabrik itu berada kehilangan potensi ekonominya. Dan hal ini akan berlangsung di seluruh dunia… Belum daging, ayam, ikan (tawar & laut), dan produk hewani lainnya. Berarti semua peternakan penghasil daging, juga nelayan, pasar ikan, dan semua mata rantai jaringan distribusinya, dan semua pekerja sampai lini terakhir, akan berpotensi kehilangan pekerjaannya. Mereka semua akan jadi korban kebijakan vegetarian. Terbayang di benak saya kerusuhan massal yang sekiranya mungkin terjadi… Ketika harga solar naik, pemerintah sulit membantu para nelayan karena mereka adalah nelayan! Mereka tidak mampu beralih profesi menjadi petani, misalnya… Pola vegetarian bisa diterapkan, tapi tidak dalam waktu singkat. Mungkin, sekali lagi mungkin, harus melalui proses, katakanlah, kerusuhan, harga-harga produk pertanian yang meningkat, kemiskinan bertambah, dan tetap terjadi pertempuran kepentingan antara penggunaan lahan untuk pertanian sebagai konversi dari industri hewani, dengan kebutuhan manusia akan lahan untuk tempat tinggal.”

Mari kita renungkan perlahan dan mendalam. Sekalipun pertanyaan dan pernyataan di atas sangat menarik dan mengusik, menurut saya semua itu bersifat spekulatif, dan jika ada yang tergerak untuk menjawab, maka jawaban yang diberikan pun otomatis juga cuma spekulasi belaka. Bagaimana jadinya jika satu dunia serempak sim-salabim jadi vegetarian? Saya tidak tahu. Saya tidak yakin ada yang tahu. Saya bisa saja berfantasi demi menjawabnya, tapi tentu tidak akan banyak berguna. Jadi, pertama, mari kita pilah mana fantasi, mana fakta.

Faktanya, gaya hidup termasuk pola makan kita memiliki jejak gas rumah kaca yang tidak kecil. Hal itu bisa dihitung secara matematis, dan sudah diungkap di mana-mana. Jika masing-masing dari kita menghapus jejak tersebut, sedikit atau sekaligus, secara matematis tentunya terjadi perubahan pada wajah Bumi.

Namun, tolong, sekali lagi kita renungkan pelan-pelan. Pola mental kita dapat menciptakan trik yang amat halus. Alih-alih berubah, kita malah asyik berspekulasi, membayangkan 
chaos yang terjadi kalau orang sedunia mengubah pola makannya, atau gaya hidupnya. Dan lagi-lagi, kita menunda perubahan demi penelusuran spekulasi. Mari kita pilah sekali lagi, mana fakta di depan mata, mana fantasi di kepala. Saya bisa saja berfantasi: apa yang terjadi kalau semua orang berhenti mengonsumsi BBM? Apa yang akan terjadi dengan seluruh pembangkit listrik di dunia, seluruh mesin-mesin yang digerakkan oleh BBM? Apakah mereka akan jadi onggokan besi tua tak berguna? Bagaimana nasib karyawan tambang minyak di seluruh dunia, Pertamina dan seluruh perusahaan minyak di dunia, tukang isi bensin, dll? Bukankah ini akan mengakibatkan pengangguran gila-gilaan? Kemiskinan, kerusuhan, bahkan perang? Satu penelusuran yang sangat fantastis dan menarik, tentunya. Kita bisa membayangkan apa pun, tapi bayangan Anda dan saya belum tentu benar. Mengapa? Karena semua itu adalah khayalan masa depan yang belum terjadi.

Saat Alam Menghamili Padi (Published - Pikiran Rakyat)





Minggu ini saya akan pergi ke Bali—ke Ubud, tepatnya. Tempat di mana sawah menjadi bagian inheren dari pariwisata. Penginapan tempat saya biasa menginap juga dikelilingi sawah, yang jaraknya hanya sekian langkah dari teras kamar.

Terakhir kali ke sana, saya sempat menontoni seorang bapak tua membajak sawah dengan bajakan sederhana yang harus ia tarik mengelilingi sawah. Jangankan mesin, pakai bantuan kerbau pun tidak. Sesekali, ia menggemburkan tanah dengan kakinya sendiri.

Sambil sarapan pagi, saya membatin dalam hati: “Kapan pertanian Indonesia bisa maju kalau begini caranya?” Sementara pertanian di Amerika sudah hampir seluruhnya dioperasikan mesin, bapak tua itu masih membajak tanah dengan cara yang barangkali sama dengan para petani seratus tahun lalu. Memandangnya bergerak lamban menyusuri lumpur seolah menyaksikan artefak kuno diarak di Silicon Valley. Sungguh ironis, pikir saya waktu itu.

Saat check-out, perhatian saya tiba-tiba tertumbuk pada satu kata yang tak pernah saya perhatikan, meski saya melihatnya setiap hari, yakni nama hotel tempat saya menginap: “Biyukukung”. Dan saya tergerak untuk bertanya pada sopir hotel, “Beli, Biyukukung artinya apa?” Dia lantas menjelaskan, Biyukukung adalah nama upacara yang dilakukan saat padi “hamil”. Saya spontan tertawa geli. Baru kali itu saya mendengar kata “hamil” diperuntukkan buat padi.

Namun, entah kenapa, konsep padi hamil itu terus mengusik pikiran saya. Setibanya di rumah, saya melakukan riset kecil-kecilan. Dalam sebuah jurnal tentang sistem Subak, yang waktu zaman sekolah dulu saya kenal sebagai sistem irigasi sawah di Bali, saya terhanyut dan tercengang melihat begitu sakralnya sistem pertanian tradisional Bali. Subak bukan semata-mata mekanisme irigasi, bukan sekadar alat tekno-sosial, melainkan pemahaman dasar para petani Bali bahwa pertanian merupakan satu entitas tersendiri yang terajut dengan ekosistem dan spiritualitas. Petani di daerah tertentu akan menyesuaikan perilaku bertaninya bukan hanya berdasarkan kondisi tanah dan air di tempat itu saja, tapi dengan seluruh elemen alam, termasuk nilai religi masyarakat setempat dan para Dewa.

catatan tentang perpisahan


Perpisahan, sebagaimana kematian, adalah hal yang paling dihindari manusia. Padahal sama seperti pertemuan dan kelahiran, kedua sisi itu melengkapi bagai dua muka dalam satu koin. Hadir sepaket tanpa bisa dipisah. Seberapa lama jatah kita hidup, kita tidak pernah tahu. Yang jelas, kita selalu berjuang setengah mati untuk bisa menerima mati.

Saya sempat termenung melihat salah satu adegan dalam film “Earth” di mana seekor kijang berlari sekuat tenaganya hingga pada satu titik dia begitu berpasrah saat digigit oleh harimau, menghadapi kematiannya dengan alami. Adegan yang tadinya begitu mencekam akhirnya bisa berubah indah saat kita mampu mengapresiasi kepasrahan sang kijang terhadap kekuatan yang lebih besar darinya. Persis bagaikan kijang yang berlari, manusia dengan segala macam cara juga menghindari kematian. Orang yang sudah tidak berfungsi pun masih ditopang oleh segala macam mesin agar bisa hidup. Perpisahan tak terkecuali. Kita pasti akan berjuang habis-habisan untuk bertahan terlebih dahulu. Namun, sebagaimana kijang yang akhirnya berlutut pasrah, sekeras-kerasnya kita menolak kematian dan perpisahan, setiap makhluk bisa merasakan jika ajal siap menjemput, jika ucapan selamat tinggal siap terlontar. Dan pada titik itu, segala perjuangan berhenti.

Dalam semua hubungan, kita bisa saja menemukan 1001 alasan yang kita anggap sebab sebuah perpisahan. Namun saya percaya, penyebab yang paling mendasar selalu sederhana dan alami: memang sudah waktunya. Hidup punya masa kadaluarsa, hubungan pun sama. Jika tidak, semua orang tidak akan pernah mati dan semua orang tidak pernah ganti pacar dari pacar pertamanya. Kita bisa bilang, putusnya hubungan A karena dia selingkuh, karena bosan, karena ketemu orang lain yang lebih menarik, belum jodoh, dan masih banyak lagi. Padahal intinya satu, jika memang sudah waktunya, perpisahan akan menjemput secara alamiah bagaikan ajal. Bungkus dan caranya bermacam-macam, tapi kekuatan yang menggerakkannya satu dan serupa. Tentu dalam prosesnya kita berontak, protes, menyalahkan ini-itu, dan seterusnya. Namun hanya dengan terus berproses dalam aliran kehidupan, kita baru menyadari hikmah di baliknya.

Jadi, semua faktor yang selama ini diabsahkan orang-orang sebagai penyebab perpisahan (orang ketiga, KDRT, tidak dinafkahi, dan lain-lain) menurut saya sebenarnya adalah gejala yang terlihat, bukan penyebab. Sama halnya batuk sebagai gejala penyakit flu. Batuk bukan penyebab, tapi gejala penyakit yang terlihat. Kita sendiri tidak bisa melihat virusnya, cuma merasakan akibatnya, yakni batuk atau beringus. Tapi seringkali kita tertukar memilah mana efek dan mana sebab, hanya karena efek yang terlihat lebih mudah dijelaskan. Alasan sesederhana “memang sudah waktunya” dirasa abstrak, teoritis, filosofis, dan mengada-ada. 

karya pertama


Karya pertama yang mengangkat namanya adalah buku berjudul Kambing Jantan: Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh (2005).[2] Buku ini menceritakan kehidupan Radith ketika masih berkuliah di Adelaide, Australia.[rujukan?] Cerita yang dibawakan Radith adalah kisah-kisahnya sebagai pelajar Indonesia yang berkuliah di luar negeri.[3] Buku ini ditampilkan dalam format diary (buku harian).[rujukan?]Seluruh cerita dalam karyanya tersebut berasal dari blog pribadi terdahulu milik Radith, www.kambingjantan.com, yang sekarang menjadi www.radityadika.com.[1]
Buku keduanya berjudul  diterbitkan pada tahun 2006.[4] Hampir sama dengan buku sebelumnya, cerita-cerita dalam buku ini berasal dari kisah keseharian Radith.[4] Namun, buku kedua ini menggunakan format cerita pendek (cerpen) yang bercerita mengenai pengalaman cinta Radith yang sepertinya selalu tidak beruntung.[4] Isi dari buku ini meliputi kisah dari sewaktu Radith mengirim surat cinta pertama ke teman saat SD, hingga pengalaman Radith memerhatikan kucing Persia-nya yang jatuh cinta dengan kucing kampung tetangganya.[4]
Buku ketiganya yang berjudul Radikus Makankakus: Bukan Binatang Biasa terbit pada tanggal 29 Agustus 2007.[5] Buku ketiga ini mengisahkan Radith yang pernah menjadi badut Monas dalam sehari, mengajar bimbingan belajar, lalu saat Radith dikira hantu penunggu WC, sampai cerita mengenai kutukan orang NTB.[5] Sementara, buku keempatnya berjudul Babi Ngesot: Datang Tak Diundang Pulang Tak Berkutang terbit pada bulan April 2008.[1]
Ia juga bermain dalam film yang diangkat dari pengalaman hidupnya, Kambing Jantan: The Movie.[6] Pada pertengahan bulan November 2009, melalui situs resminya, Radith mengumumkan bahwa buku kelimanya yang berjudul Marmut Merah Jambu akan segera terbit dengan jadwal edar sementara pada bulan Desember 2009.[1] Namun pada pertengahan bulan Desember silam, Radith kembali lewat situs resminya menyatakan bahwa buku kelimanya tersebut masih mengalami sedikit perubahan dan juga penambahan cerita pada beberapa bagian, sehingga kemungkinan besar penerbitan buku tersebut akan mundur beberapa waktu.[1] Melalui situs resmi pribadinya pada bulan oktober 2011 ini Raditya Dika juga mengumumkan bahwa bukunya yang berjudul "Manusia Setengah Salmon" akan segera terbit tanggal 24 Desember 2011. Disitus itu Raditya Dika membuatcountdown pada blognya agar para penggemarnya ingat tanggal terbit buku "Manusia Setengah Salmon".

raditya dikak


Belakangan ini gue lagi sibuk mempersiapkan film layar lebar gue tahun ini berjudul Cinta dalam Kardus. Beberapa kali gue sempet nge-twit soal prosesnya. Nah, buat yang pengen tahu, ini beberapa hal tentang film Cinta dalam Kardus yang bisa gue share:

salah satu meeting skenario Cinta dalam Kardus
1. Film Cinta dalam Kardus adalah film layar lebar bergenre komedi romantis. Filmnya tayang pertengahan tahun ini, kemungkinan besar Juni 2013. Shooting hari pertama adalah tanggal 14 Februari 2013.
2. Inti cerita Cinta dalam Kardus adalah: Miko, seorang cowok yang canggung, ingin mencoba standup comedy untuk melupakan problemnya dengan pacarnya, Putri. Namun, ketika di atas panggung, Miko malah menceritakan barang-barang peninggalan 21 mantan gebetan-gebetannya yang dia simpan di dalam kardus. Seiring dengan dia menceritakan barang-barang tersebut, Miko belajar sesuatu yang penting tentang cinta.
3. Di dalam film ini, gue main sebagai Miko. Iya, karakter utamanya adalah Miko dari serial Malam Minggu Miko. Jadi, film Cinta dalam Kardus masih berada di dunia yang sama dengan Malam Minggu Miko. Karakter Anca dan Rian juga ada di film ini, tapi hanya sedikit, karena film ini hanya berfokus ke cerita Miko.
4. Skenario film ini ditulis berdua oleh gue (Raditya Dika) dan mas Salman Aristo. Kami juga dibantu oleh tim script development dari Wahana Penulis, sebuah perkumpulan penulis-penulis.
5. Sutradaranya film ini adalah mas Salman Aristo. Sebelum jadi sutradara, Mas Aris adalah penulis skenario film yang menurut gue salah satu yang terbaik di Indonesia. Mas Aris pernah menulis skenario Laskar Pelangi, Ayat-Ayat Cinta, Catatan Akhir Sekolah, dan lain-lain. Sebagai sutradara, mas Aris pernah menyutradarai film Jakarta Maghrib dan Jakarta Hati.
6. Sejauh ini, pemain film ini adalah Dahlia Poland, Ozan Putra, Anizabella PutriWichita Satari.. dan masih banyak beberapa pemain lain.
7. Sebelum nulis positingan blog ini, gue sempet minta ke Mas Aris untuk mendeskripsikan film Cinta dalam Kardus, ini jawaban Mas Aris: “Cinta dalam Kardus mencoba mengulik kisa dari memori yang kadang lengket dan sengaja dengan apik disimpan. Apakah memang cinta harus apa adanya atau ada apanya? Ada yang bisa jawab? Biar kita bisa tumbuh sama-sama?”
8. Film ini bakalan sangat unik, selama proses development banyak yang bilang film ini bakalan jadi kayak film essay, sesuatu yang baru di Indonesia. Tapi bagi gue sederhana aja, ini adalah film komedi-romantis yang sebenernya dari dulu gue pengen buat tapi gak pernah kesampaian. Ini adalah film tentang cinta, yang sudah terlalu lama tersimpan di dalam kardus.
We will give our best, doakan yak!

weiis :)

jadi 12 bnde nh la telah dipegang oleh 6 pemuda KMB.. hu2
12 bnde nh mcm syarat2 ble kita kne msk hospital..cth sbb darah tinggi
kalau kita da makan ubat(4 perkara yg dibanyakkan) tp kita still makan daging gile2( 4 perkara yg dikurangkan dan ditinggalkan)..sampai ble nak sembuh..
so.. utk sembuh.. kne la makan ubat.. dan x makan daging(mcm 2 la analoginya)

bermula di Masjid Haneco(nama mcm jepun.. tp mcm biasa je)
kami pown berkenalan dgn ahli jemaah dari kajang nh..
mereka menpunyai latar belakang yg berlainan(akan dikupas di bawah)
progam mengajak manusia dekat kepada ALLAH pown dijalankan..
disebabkan hanya ada 10 hari je bersama mereka.. hanya beberapa masjid je kami sempat iktikaf..(1 masjid 3 hari)
azam ak khuruj kali nh.. ingin amalkan sunnah dari hujung rambut hingga hujung kaki..dari pagi sampai malam..dan menjadikan khuruj yg terbaek dalam idup ak..he2




Tawajuh..

unloded story

Sepanjang Cuti yg br bermula..

Al-kisah syahidnya seniorku..
time mrsm dlu.. dia mmg da'ie yg sgt hebat..
pengorbanan dia kpd agama jgk mantap!
mmg dia deserve utk syahid..
Untuk tau mengapa ak kata dia syahid..leh la tgk kat blog nh
Klik sini

p/s: ak mahu syahid juga.. amin..


Jadi kita yg masih idup pown meneruskan kehidupan
utk menjaga iman.. dan memantapkan iman
aku, usamah, faqrie, afiq dan azham telah mencari suasana agama atas sebab di atas
ditakdirkan... kami telah dikeluarkan utk manusia sekitar semenyih

Iman.. Untuk dapatkan iman.. kita kne mujahadah..
kne korbankan prasaan.. korbankan masa duit dan diri untuk agama..

korban prasaan..
cth korban prasaan adalah..kita kne ikut usul(atau bahasa mudah syarat) time khuruj nih
kalau kat umah.. kita leh baham je sume makanan.. leh tido sesuka ati
leh tgk tv lame2.. leh facebooking sampai lebam
tp dgn usul nh.. kami terikat.. dan iman akan jd mantap bila sume usul nh diikut
walopon orang tu kuar 40hari mahupun 4 bulan..tp dia tak ikut usul
iman dia insyaALLAH xkan naek..
kalau kuar 10 hari pon.. tp kalau ikut usul nh btol2.. InsyaALLAH Iman mencanak-canak
ha3

Disebabkan mgkn korang tertanya-tanya ape tu usul.. n ada yg x berkesempatan utk khuruj(keluar) skali.. maka disini aku akan letak adab usul time kami khuruj

4 perkara yg perlu diperbanyakkan:-
1)dakwah
2)taklim wal taklum
3)ibadat
4)khidmat( bnde nh penting.. bleh hindarkan sifat kibir(angkuh,ego sombong).. sbb kita akan tlg org laen.. khidmat kpd masjid.. dll)

4 perkara yg perlu dikurangkan
1) masa makan dan minum
2) masa tidur dan rehat
3)cakap benda sia-sia
4)keluar dari masjid

4 perkara yg ditinggalkan troos
1) berharap kepada makhluk
2) memintak kepada makhluk
3) membazir
4)memakai barang orang tanpa izin

soft skill


Alhamdulillah hari ni terasa sangat best.
Tadi pegi markas dgn Dr Azwan, lecturer ukm.
Saje menggedik mintak dia bawak ak n kawan ak, bukan malas bawak kete,tapi nak dengar cite2 dari dia.huhu
Waktu perjalanan pergi tu, aku tanya, Dr kawin bile. Dia cakap abes master. Then ak tnye lagi. Kuar 4 bulan dlu da kawin ke belum. Dia cakap belum.huhu . Conversation end.
Time balik,tiba2 dia timbulkan balik persoalan ttg hal kekeluargaan kat ak. Haha. Dia cakap, tadi dgr tak ustaz Hamzah bayan." seorang yang nabi suh dia kawin n ada duit,tapi ada seruan agama,dia telah dahulukan agama,walaupun kawin tu pon perintah agama. Sahabat faham apa yg lebih utama"
Aku angguk je la. Lps tu dia start cite ttg soft skill yg perlu ada dlm diri suami. Dia cerita kat aku, dulu waktu bulan pertama kawin,bini dia nangis2 sebab kena tinggal. Tapi Dr ni pndai ambek hati,hantar rumah kakak dia. Bulan ke 2 hantr rumah karkun. Then br leh independent.
Dr Azwan tambah lg, dia ckp, pmpn ni xkan smpai tahap kesolehan yang sebenar selagi dia tak kawin. Dan dengan taklim,segala kehendak dia akan ditundukkan. Segala kehendak dia akan bertepatan dgn kehendak Allah.
Bila pmpn ni dibawa keluar jemaah suami isteri, maka dia akan dapat kefahaman yg jauh lebih hebat dari lelaki. Cthnye. Kalau malam markas, isteri dia siap bagi beg n bantal suh iktikaf kat sana. Wah.. Dasyatkan?
Tapi satu wanita yang tak taat,dia akan jauh lebih teruk daripada lelaki. ALLAH. Betapa ramainya orang mcm ni dalam dunia ni..
Then byk lagi dia bgtau. Yg penting kita amalkan.kih3
P/s: Dr azwan ckp, pmpn yg bekerjaya ssh nk bentuk. Sbb fikiran dia lain skit. Kerjaya pmpn yg boleh memudahkan usaha agama suami tu ialah guru, jururawat/doctor utk pesakit pmpn, dan pharmacist.huhu

cuti baca novel


Akhirnya ada jugak cuti lepas 4 bulan yang sungguh seksa. Ye.. Sungguh seksa. Dengan subjek yang serious payah..final year project yang br siap separuh.
So cuti ni kne la masuk "gua" utk perbaiki diri...
Banyak sgt miss. Taknak target tinggi untuk baca kitab berat2.. Fiqh manhaji, matla al badrain, al umm... Lupakan2. Baca yang ringan je dlu. Ini pon tak tau leh abes ke tak dalam 2 minggu.
Moga Allah beri saya kefahaman dalam agama
Yes! Lagi 18 minggu nak abis belajar ilmu kemahiran kejuruteraan kimia..
Aku boleh bertahan 2 jam setengah untuk talaqqi ,tapi aku jiwa aku memberontak kalau duduk 2 jam dalam lecture hall.

payung emas


Ini di-copy dari group FB. Seorang Ustaz yang belajar di tanah arab.
Menceritkan pengalaman dalam bermadu.huhu

Sila sediakan tisu untuk tangisan terharu..huhu



Ana ada kenal seorang muslimah hasil dri berfb ni la..pada mulanya bertikam keyboard sbb dia tak bersetuju dgn nota ana ttg hijab. Tikam menikam keyboard akhirnya dia terkulai kalah.

So lepas tu dia mula la bertanya bermacam2 masalah mllui msej kat tel dan FB.
Akhirnya dia hntar mesej mmohon 1 permintaan dari ana. So ana tanya dia permintaan apa? Dia terus diam selama 2hari. 

Selepas tu dia jawab.boleh tak saya ingin jadi permaisuri ust?? Huhu..terkedu ana mnerima permintaan dia.

Ana tanya dia tahu tak status ana yg dah ada isteri dan 4org anak(masa tu la)? Dia kata dia tahu. Then dia tanya ana balik apa hukum lelaki kawin lebih dari 1?so ana jawabla boleh. Then ana cerita la smua ttg dri ana,ana ni seorang guru mdrasah,gaji kecik dan sbgnya 

Utk pgtahun antum smua muslimah ni keja sbgai exec kat 1 univrsty swsta di KL dan juga prtime sbgai pensy di 1 University trkenal di KL


Dia kata dia sedia walau apa pun keadaan ana. Dia just nakkan agama. Semasa dlm dok bermesej ni la bidadari 1st ana terbaca mesej ana. Mnjadi adat ana blik rmah lewat slpas jam 11pm. Slpas mutalaah kitab dn sbgainya bru ana blik rmah.




1 malam bila ana blik rmah ana dapati ada 1 kertas puteh terletak kat atas meja dalam rumah ana. Untuk pngetahuan antim smua bidadari pertama ana mmg seorag isteri yg amat taat. Swlama berkawen dia xpernah nak mnyuarakan sesuatu perkara yg dia tak puashati dengan ana secara berdepan. Dia akan tulos surat utk ana 

So ana ambil kertas puteh atas meja tadi dan ternyata itu adalah surat dari bidadari tercinta ana  

Ana baca surat tu smpai terduduk. Antara isi surat tu dia kata " abg, pertama skali syg mmhon maaf kerana membaca mesej2 dlam tel abg tanpa kebenaran. Dlm mesej2 tu syg dpati abg tgah berbincang utk lawen 1 lagi. Abg,syg tahu sayang adalah seorang isteri yang serba kkurangan,syg xdpt khidmat abg dgn baik,xdpat smpurnakan hak abg,syg tak secantik wanita lain diluar sana dan syg bkanlah isteri solehah shingga dgn kkrgn syg ni abg trpkir utk kawen lain. Kalau abg tanya sayng boleh ke tak abg nak kawen lagi pasti sayang tak bagi. Tapi kalau ini sudah suratan takdir utk sayang,insyaAllah abg syg akan cuba terima.cuma permintaan syg,abg jgnlah abaikan sayang dan anak2,sayangilah kami sebagaimana sebwlumnya.dan satu lagi yg syg minta,tlg jgn bagitahu syg bila abg akan kawen. Syg takut kalau saya tahu tarikh perkahwnan abg,syg takkan dpat buat urusan rmhtgga dgn baik pada masa tu.abg,syg mncintai abg kerana Allah dgn swpwnuh jiwa dan raga sayang.syg xpernah kenal lelaki lain swlain abg.tlglah jaga kami dengan sebaiknya" ni antara isi kandungan surat tu yg buat ana mnangis.ni pun mnangis pulak.huhu.. 

Bila baca surat ni ana rasa longlai. Tapi disebabkan ana tekad utk teruskan dan demi kebaikan bersama ana kuatkan hati ana. Ana balas balik surat tu dgn airmata. Ana bagitahu bidadari ana yg ana brjanji akn terus mnyintai dan mnyayangi dia dan anak2. Ana cakap dia mmg smpurna utk ana. Kkurangan bkan dri pihak dia tapi dri pihak ana. Ana yg kurang sehingga merasa tak ckup dgn seorang isteri. 

Alhamdulillah akhirnya ana dapat sempurnakan hasrat ana utk tambah isteri dgn bantuan bidadari pertama yg amat ana sayang. Ana hargai dia sepwnuh hati ana.hargao pengorbanan dia 

Masa ana nak pg kawen dia tak tahu. Dia yg kemaskan pakaian ana. Setelah kawen kmi dok hotel. Mlm pertama keesokannya bidadari ana mesej.dia kata dia mmpi ana kawen lain.ana bagitahu dia mmpi tu kan mainan syaitan.janganla layan sgt.slama 3malam kmi di hotel setiap mlm bidadari prtama ana mmpi ana kawen dan jawapan yg sama ana berikan.hehe..auta,biasa la kan.
  

Setelah 3 malam ana blik rmah bidadari ana ambil pakaian ana utk kemas dan bsuh dia trjmpa satu kain yg ada kesan perkahwinan kami. Waktu tu di rumah ibu mwrtua. Bila ana masuk blik ana dapati dia sdg mnangis. Ana peluk dia dan tanya kenapa ni? Dia tunjukkan ana kain tu dan tanya betul kan abg dah kawen?ana mengiakan dan ana peluk dia dgn pnuh prasaan kasih sayang. 

Setelah dia tenang ana lapkan airmata dia dan subhaanallah dia ucapkan pada I LOVE U FOREVER..ana terus mnangis saat tu.tak tahan ana menahan sebak di dada.dia kata dia takkan bgtahu ssiapa.biarlah org tahu sdri bukan dari dia.




Selepas 2 mnggu kawen bdadari prtama mnyatakan hasrat utk berjumpa dgn madunya. Ana agak kaget. Masa tu tiba giliran dgn isteri kdua. Ana kata jangan la dlu nnti lain plak jadinya.dia kata dia janji takkan gaduh. Dan setelag itu semasa dgn bdadari kdua ana bgtahu hasrat akk nak jumpa.so dia kata ok.ana bawa isteri kedua ke rmah isteri ptma.ana begitu berdebar2 masa ti. BIla masuk rumah subhaanallah ana begitu terkejut dan terharu. Ana dapati bdadari prtama ana dah siapkan hidangan makanan dan kek yg dia buat sdiri. Kek tu tertulis SELAMAT PENGANTIN BARU BUAT SUAMI KESAYANGANKU..ana berusaha utk tidak alirkan airmata di hadapan isteri kdua.mereka berpelukan antara satu sama lain. Tapi yg pliknya bdadari kdua yg mnangis bkan yg pertama. Kami makan sama2 dalam 1 dulang. Masa tu Allah je yang tahu perasaan hati ana.ana di tengah dan merwka berdua di kiri dan kanan ana. Kami makan tnpa suara. Ana makan bgitu tawaddhu skali tanpa agkat kpala.

Alhmdulillah sejak hari tu kami hidup aman damai. Bukan tidak ada langsung masaalah tapi Alhmdllh wjuuduhu kal adam(ada mcm takde). Ana amat mnyayangi mereka berdua. Syukur pada Allah yg anugerahkan pada ana isteri yg amat baik. Sekian kisah perkahwinanku..hehehe... 



p/s: hati laki kne tabah kalau nak kawin satu lg.haha.. kawin pon tak lagi nk cari carikan payung emas utk bakal bini.ha3