Milan - Keberhasilan AC Milan saat mengalahkan Barcelona tak lepas dari kejelian Massimiliano Allegri dalam meramu strategi tepat di laga tersebut. Sulley Muntari, salah satu pencetak gol kemenangan, menyebut Allegri fantastis.
Milan di leg pertama babak 16 besar Liga Champions di San Siro, Kamis (21/2/2013) dinihari WIB, tak begitu diunggulkan bisa mengalahkan Barca. Namun begitu peluit dibunyikan Milan langsung merapatkan barisan pertahanan mereka dan tak memberi sedikit pun ruang untuk Barca mengembangkan sepakbola tiki-taka andalan mereka.
Sepanjang 90 menit Lionel Messi cuma diberi satu kali kesempatan menyentuh bola di kotak penalti lawan dan secara keseluruhan Barca cuma diberi satu kali shot on goal dari tujuh kali percobaan tembakan. Sementara Milan justru unggul dengan delapan shots dengan tiga on goal dan dua jadi gol, dari Kevin Prince Boateng dan Muntari.
"Kami mendengarkan instruksi pelatih, karena dia sangat fantastis mengatur cara bermain kami. Kami sangat disiplin di atas lapangan," ungkap Muntari seperti dilansir BBC.
Kebahagiaan kian terasa lengkap untuk Muntari karena untuk pertama kalinya ia mampu mencetak gol di ajang Liga Champions, sesuatu yang tak bisa ia lakukan saat memperkuat Inter Milan meski memenangi trofi itu di tahun 2010.
Kini Muntari berambisi untuk bisa membawa Rossoneri tampil baik di leg kedua sekaligus lolos ke perempatfinal.
"Pekan lalu saya katakan kepada istri saya bahwa saya tidak pernah mencetak gol di Liga Champions, jadi saya sangat terkejut dan sangat senang dengan gol serta kemenangan tim ini," sambungnya.
"Di Camp Nou tidaklah mudah. Anda bisa saja datang ke sana dengan keunggulan 5-0 tapi itu belumlah aman karena lawannya Barcelona dan mereka punya pemain luar biasa. Tapi kami akan coba bermain dengan baik di sana," tutup gelandang internasional Ghana itu.
Milan di leg pertama babak 16 besar Liga Champions di San Siro, Kamis (21/2/2013) dinihari WIB, tak begitu diunggulkan bisa mengalahkan Barca. Namun begitu peluit dibunyikan Milan langsung merapatkan barisan pertahanan mereka dan tak memberi sedikit pun ruang untuk Barca mengembangkan sepakbola tiki-taka andalan mereka.
Sepanjang 90 menit Lionel Messi cuma diberi satu kali kesempatan menyentuh bola di kotak penalti lawan dan secara keseluruhan Barca cuma diberi satu kali shot on goal dari tujuh kali percobaan tembakan. Sementara Milan justru unggul dengan delapan shots dengan tiga on goal dan dua jadi gol, dari Kevin Prince Boateng dan Muntari.
"Kami mendengarkan instruksi pelatih, karena dia sangat fantastis mengatur cara bermain kami. Kami sangat disiplin di atas lapangan," ungkap Muntari seperti dilansir BBC.
Kebahagiaan kian terasa lengkap untuk Muntari karena untuk pertama kalinya ia mampu mencetak gol di ajang Liga Champions, sesuatu yang tak bisa ia lakukan saat memperkuat Inter Milan meski memenangi trofi itu di tahun 2010.
Kini Muntari berambisi untuk bisa membawa Rossoneri tampil baik di leg kedua sekaligus lolos ke perempatfinal.
"Pekan lalu saya katakan kepada istri saya bahwa saya tidak pernah mencetak gol di Liga Champions, jadi saya sangat terkejut dan sangat senang dengan gol serta kemenangan tim ini," sambungnya.
"Di Camp Nou tidaklah mudah. Anda bisa saja datang ke sana dengan keunggulan 5-0 tapi itu belumlah aman karena lawannya Barcelona dan mereka punya pemain luar biasa. Tapi kami akan coba bermain dengan baik di sana," tutup gelandang internasional Ghana itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar