Aku terlalu sayang pada makhluk-Mu......
Ya Allah, bukan banyaknya kebenaran dan kebatilan yang telah kulakukan meresahkan hatiku....Tapi bagaimana apa yang kulakukan apakah telah membuat maklukMu tersenyum dijalanMu...
Ya Allah sesungguhnya aku telah melihat banyak kesalahan pada makhlukMu, tapi lidahku sangat kelu untuk mengatakan kepadanya dan bahkan aku takut sekali jika perkataanku nanti malah hanya melukai hatinya ... Maka Ya Allah perkuatkanlah indraku untuk mampu melihat kebaikan-kebaikan yang melekat padanya, agar dapat kutingkatkan kebaikan pada dirinya sedemikian mampu menutup seluruh noda noda hitam yang kulihat, hingga akhirnya makhlukMu itu cenderung berbuat kebaikan....
Ya Allah... aku seringkali meminta maaf pada maklukMu, padahal aku bahkan tidak tahu apakah aku bersalah padanya atau tidak... Ya Allah,yang kurasakan adalah aku terlalu menyanyangi makhlukMu dan aku menjaga sekali perasaanya, sedemikian aku tidak mau sedikitpun apa yang kulakukan membuat kebenaran yang kurasakan dariMu menjadi susah memasuki hati makhlukMu.....
Dan ya Allah, kadang akupun melihat kebenaran sesungguhnya belum memasuki hati makhluk makhlukMu itu..... disitu begitu banyak sekali tingkatan dan variasinya, kadang aku dibuat bingung sekali bagaimana menanganinya... Haruskah aku terobos semuanya untuk mengatakan kebenaranMu itu.... ???... rasanya inipun tidak mungkin karena aku terlalu sayang pada makhlukMu itu dan aku tidak ingin melukainya yang justru akan menjauhkanku denganya... Maka akupun membuat pemahaman yang bertingkat pula dalam setiap tingkatan individu yang kutemui... Dan ya Allah yang paling sulit adalah ketika memasukan aturan pembelajaran didalam wilayah publik yang sifatnya memproteksi makhlukMu dari semua tingkatan agar tetap bersimpuh dan syujud dijalanMu.... Sungguh dadaku terasa berat dan amatlah susah nafas ini ditarik, karena akan terlalu banyak menuai badai hitam yang tiada sedikit... Hanya satu ya Allah ganjalan hatiku, tetap jagalah diri ini agar dapat mengatakan kebenaran sesungguhnya yang mungkin amat pahit nilainya hanya pada makhlukMu yang tepat menerimanNya saja... agar tiada sempat menjauhkan satu makhlukMupun yang amat aku sayangi menjadi jauh dariMu...
Ya Allah sesungguhnya aku telah melihat banyak kesalahan pada makhlukMu, tapi lidahku sangat kelu untuk mengatakan kepadanya dan bahkan aku takut sekali jika perkataanku nanti malah hanya melukai hatinya ... Maka Ya Allah perkuatkanlah indraku untuk mampu melihat kebaikan-kebaikan yang melekat padanya, agar dapat kutingkatkan kebaikan pada dirinya sedemikian mampu menutup seluruh noda noda hitam yang kulihat, hingga akhirnya makhlukMu itu cenderung berbuat kebaikan....
Ya Allah... aku seringkali meminta maaf pada maklukMu, padahal aku bahkan tidak tahu apakah aku bersalah padanya atau tidak... Ya Allah,yang kurasakan adalah aku terlalu menyanyangi makhlukMu dan aku menjaga sekali perasaanya, sedemikian aku tidak mau sedikitpun apa yang kulakukan membuat kebenaran yang kurasakan dariMu menjadi susah memasuki hati makhlukMu.....
Dan ya Allah, kadang akupun melihat kebenaran sesungguhnya belum memasuki hati makhluk makhlukMu itu..... disitu begitu banyak sekali tingkatan dan variasinya, kadang aku dibuat bingung sekali bagaimana menanganinya... Haruskah aku terobos semuanya untuk mengatakan kebenaranMu itu.... ???... rasanya inipun tidak mungkin karena aku terlalu sayang pada makhlukMu itu dan aku tidak ingin melukainya yang justru akan menjauhkanku denganya... Maka akupun membuat pemahaman yang bertingkat pula dalam setiap tingkatan individu yang kutemui... Dan ya Allah yang paling sulit adalah ketika memasukan aturan pembelajaran didalam wilayah publik yang sifatnya memproteksi makhlukMu dari semua tingkatan agar tetap bersimpuh dan syujud dijalanMu.... Sungguh dadaku terasa berat dan amatlah susah nafas ini ditarik, karena akan terlalu banyak menuai badai hitam yang tiada sedikit... Hanya satu ya Allah ganjalan hatiku, tetap jagalah diri ini agar dapat mengatakan kebenaran sesungguhnya yang mungkin amat pahit nilainya hanya pada makhlukMu yang tepat menerimanNya saja... agar tiada sempat menjauhkan satu makhlukMupun yang amat aku sayangi menjadi jauh dariMu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar