Sabtu, 06 April 2013

maafku 2000 ini


Maafku 2008

Banyak waktu telah kita lewati
Tergambar dalam seribu senyuman
Begitupun pahit getirnya rasa
Silih berganti tiada henti

Banyak kejadian terlintas
Meninggalkan jejak diangan
Luka yang menggores dihati
Maupun hal yang mengambang

Tapi kita disini adalah Pemenang
Dari sebulan penuh ramadhan
Manusia-manusia yang sadar
Sejatinya filsuf yang membumi

Bersyukur dengan sepenuh hati
Kebahagian adalah nikmat
Kesengsaraan hanyalah hikmah
Tak perlulah menangis nestapa

Bersimpuh bersyujud mesra
Buliran air mata tanda cinta
Wajah mendongak syahdu
Terpancar jiwa yang menyapa

Minal aidin wal faidzin
Mohon maaf lahir dan batin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar