Al`anbiya (Nabi-nabi)
Begitu banyak makhluk yang bernama manusia
Mereka bertebaran mengisi sisi-sisi bumi
Dari zaman ke zaman tiada berkesudahan
Tapi kebanyakan mereka itu dungu dan lalai
Bagaimana tidak ???
Setiap waktu Sang Pencipta menurunkan wahyu
Dari depan, belakang, samping, atas dan bawah
Melalui kejadian, proses maupun hanya sekedar pembicaraan
Tapi entah mengapa, sedikit manusia mampu menyadarinya
Sebagian sibuk oleh kenikmatan dunia yang fana
Ada yang mempercayai takdir hidupnya telah ditulisNya
Dan lainya, Nabipun dianggap sebagai takdir utusan
Yang melebihkan satu diantaranya dianggap setingkat Tuhan
Dan dibagian segolongan atau sekumpulan umat yang lainya
Tak sedikit pula yang mendewakan wujud para malaikat
Berbagai andai andai tentang kehidupan mengisi pemikiranya
Sungguhlah nyata bahwa manusia terlalu sibuk dengan persangkaanya
Mereka beramai ramai berebut menomorsatukan nama
Mengkeramatkan dan ada yang mempusarakan kitabnya
Padahal kitab-kitab itu adalah buah kepekaan dan kesadaran
Dari sedikit manusia yang membaca wahyu yang menimpa hidupnya
Coba rasakanlah irama alunan kehidupan kita sehari hari
Bukankah apa yang mereka rasakan adalah perkara yang menjumpai kita
Bukankah tak ada dewa dewa melainkan kalam ilahi yang terwujud ilmu
Sadarkah kita nabi nabi tak jauh beda dengan kita
Mereka adalah kita kita yang peka dan sadar akan kehidupan
Lihat Musa dan Harun yang membedakan hak dan yang batil
Atau coba tengok kecerdikan Ibrahim dalam pola pikirnya
Lihat pula Ishaq dan Yaqub yang hidup dengan ilmu
Tak ketinggalan pula untuk itu Luth dan Nuh
Betap kreatifnya Sulaiman dan Daud dengan baju besinya
Ayub yang sabar hingga melahirkan orang orang saleh
Dan semua pembelanya adalah keyakinan bulat Tuhanya yang satu
Apakah mereka adalah manusia yang berbicara dengan Tuhan
Sadarkah atau tahukah mereka menjadi seorang nabi
Sayangnya mereka tiada menyadari gelar-gelarnya dulu
Mereka terukir namanya dikitab jauh sesudah jamanya
Bagaimana dengan kita ???
Sanggupkah engkau tulis wahyu Tuhan yang menjumpaimu
Yang nyawanya hanya satu bagian kecil saja dari Al Quran
Tulislah kemenanganmu didunia seperti kemenangan mereka