Purnama
Cahayamu indah kemilau dimalam gelap
Menghiasi awan awan emas yang gemulai
Terbentuk oleh sedu sedannya angin malam
Tidak jarang awan menjadi gambar gambar unik
Cahayamu juga menyinari segenap penjuru bumi
Anak kecil tak henti memandang kagum padamu
Senyumu juga mengiringi senda gurau mereka
Yang bermain petak umpat dan kejar kejaran
Cahayamu semerbak terpantul telaga biru
Gelombang riak air itu menjadi nampak jelas
Menggambarkan sukaria tiada habisnya
Penghuni danaupun tidak bisa berdiam diri
Cahayamu juga membuat kilatan indah sekali
Temaram menimpa wajah ayu yang dipenuhi cinta
Tiada henti sang pangeran cinta mengambil nafas
Tak ingin sedikitpun ia melewatkan pemandangan itu
Cahayamu juga membangkitkan dewi cinta yang romantis
Kata kata terukir indahpun dapat meluncur begitu saja
Begitu deras seperti air terjun yang mengalir dimusim hujan
Wujud belaian lembut pertanda kasih sayang yang dalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar