Rabu, 21 November 2012

istirahat dari doa


Istirahat dari Doa


Hati sang gagah membangkitkan si rasa tak puas
Yang telah lama terlena bersandar kepadaNya
Rengekanku buta tentang satu perkara tak pernah jera
Walaupun akhir semuanya yang terjadi selalu lara

Kini beberapa bulan  yang mungkin telah berlalu
Aku berjalan menelusuri mengikut angin berhembus
Aku  membisu tak berkata meminta kepadaNya
Seakan aku telah lama untuk istirahat dari doa doa

Dimasjid, di mushola, dijalan-jalan,  dan dimana mana
Kugugurkan kewajiban sholat dengan menghadapNya
Tapi selesai salam akupun cepat cepat berlalu pergi
Menghilang terdiam untuk istirahat dari doa doa

Kusaksikan dunia berjalan didepan dan dibelakang
Sesekali kusaksikan pula kanan kiriku dengan seksama
Berbagai pentas kericuhan dunia dibentangkan
Tidak lupa permainan indah yang menghiasinya

Sesekali pula aku ingin menjenguk bintang bintang
Kupanggil ia dengan kemurnian jiwa tujuan semesta
Jiwa jiwa yang merindu putih apakah telah benar putih
Dan hasilnya membuatku sungguh bermasam muka

Dunia yang fana begitu menggiurkan siapa saja
Bahkan jiwa yang merindu putih bisa terseret jauh jauh
Mungkin andaikata sahabat Muhammad ada dijaman ini
Masih mampukah mengenali indah tujuan hidupnya

Aku tersenyum kecut dikelokan sebuah jalan kecil
Haruskah aku selalu memelas untuk belas kasihNya
Sementara Muhammad sendiri meminta bukan untuk dirinya
Tercatatlah ia sedikit merengek hanya untuk perkara besar

Telah kusaksikan pula bagaimana sahabat Ayub
Diapun pernah terdiam melakukan istirahat dari doa doa
Hanyalah pujian pujian yang terucap dari mulut lemahnya
Sadar benar terlalu banyak nikmat Tuhan yang dirasakanya

Istirahat dari doa
Pujian tetap membahana
Istirahat dari doa
Tunduk dan syujud selalu ada
  
Cukuplah berkata kata
Lihat lihatlah aku Tuhan
Pakaianku compang camping
Badanku penuh debu
Keringatku bercucuran
Hatiku penuh duka
Wajahku muram
Tersisa sedikit senyum
Kelopak mataku basah
 Nafasku begitu berat
Kakikupun terasa letih
Kini aku sedang bersandar
Pada tembok tua usang pula

Tapi lihatlah
Ada kebanggaan dimataku
Aku masih hidup
Selalu senyum kepada Engkau

Tidak ada komentar:

Posting Komentar