Rabu, 09 Januari 2013

larutan penyangga


Larutan penyangga
1. Larutan Penyangga
Larutan penyangga atau larutan buffer adalah : Larutan yang mempunyai pH tetap dan mampu menahan perubahan pH jika ditambah sedikit asam atau basa. Secara umum larutan penyangga dapat dibuat dengan mencampurkan asam lemah dengan basa konjugasinya (garam dari asam lemah tersebut) atau basa lemah dengan asam konjugasinya (garam dari basa lemah tersebut). Sifat larutan yang terbentuk berbeda dari
komponen-komponen pembentuknya.
Contoh larutan penyangga :
a. Campuran CH3COOH dengan CH3COONa
b. Campuran NH4OH dengan NH4Cl
2. pH Larutan Penyangga
....a. Larutan penyangga dari asam lemah dan basa konjugasinya ( Buffer Asam )
Rumus : [ H+ ] =Ka.na/nbk........................... 
nbk = jumlah mol basa konjugasi
..... .....na = jumlah mol asam lemah 
.......... Ka = tetapan ionisasi asam lemah 

b. Larutan penyangga dari basa lemah dan asam konjugasinya ( Buffer Basa)
......Rumus : [OH- ] = Kb.nb/nak.................................
............nak = jumlah mol asam konjugasi 
. ..........Kb = tetapan ionisasi basa lemah 
............ nb = jumlah mol basa lemah 
c. Larutan penyangga dari asam lemah dan basa konjugasinya ( Buffer Asam )
...Rumus : [ H+ ] = Ka.na/nbk.....................
... nbk = jumlah mol basa konjugasi
......... na = jumlah mol asam lemah 
.. .......Ka = tetapan ionisasi asam lemah 
d. Larutan penyangga dari basa lemah dan asam konjugasinya ( Buffer Basa )
 ... Rumus : [OH- ] = Kb.nb/nak.......................
...nak = jumlah mol asam konjugasi
... ......nb = jumlah mol basa lemah 
... ......Kb = tetapan ionisasi basa lemah 
Rumus Pengenceran : V1xM1 = V2xM2
3. Fungsi Larutan Penyangga
a. Dalam tubuh makhluk hidup
Dalam tubuh manusia terdapat sistem penyangga yang berfungsi untuk mempertahankan harga pH.
Contoh : 
- Dalam darah terdapat sistem penyangga antara lain asam bikarbonat, hemoglobin, dan oksihemoglobin. Karbon dioksida terbentuk secara metabolik dalam jaringan kemudian diangkut oleh darah sebagai ion bikarbonat.
- Dalam sel darah merah terdapat sistem penyangga sebagai berikut :
-H3PO4- + H2O --->HPO42- + H3O+ 
b. Dalam kehidupan sehari-hari
Larutan penyangga dalam kehidupan sehari-hari digunakan dalam berbagai bidang seperti biokimia, bakteriologi, kimia analisis, industri farmasi, juga dalam fotografi dan zat warna.
Dalam industri farmasi, larutan penyangga digunakan pada pembuatan obat- obatan agar obat tersebut mempunyai pH tertentu dan tidak berubah.

LATIHAN
1. Tentukan pH larutan jika 800 ml larutan CH3COOH 0,1M dicampur dengan 400ml larutan CH3COONa 0,1M (Ka CH3COOH = 1,8x10-5) !
2. Tentukan pH larutan apabila 400 ml larutan NH4OH 0,5M dicampur dengan 100 ml larutan NH4Cl 0,5M ( Kb NH4OH = 1,8x10-5)
3. Sebanyak 50 ml larutan yang terdiri dari CH3COOH 1M dan CH3COONa 1M ditambahkan larutan HCl 1M sebanyak iml. Tentukan pH larutan setelah penambahan HCl 1M ! ( Ka = 1,8 x 10-5 )
4. Sebanyak 50 ml larutan yang terdiri dari CH3COOH 1M dan CH3COONa 1M ditambah 50 ml air. Tentukan pH larutan setelah pengenceran !
5. Jelaskan fungsi larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup dan beri contohnya !
Kunci Jawaban :
1. mol CH3COOH = 800 x 0,1 = 80 mmol
mol CH3COONa = 400 x 0,1 = 40 mmol
[ H+ ] = Ka .na/nbk
= 1,8 x 10-5 x( 80/40)
= 3,6 x 10 -5
pH = -log 3,6 x 10 -5
= 5 – log 3,2


2. mol NH3 = 400 x 0,5 = 200 mmol
mol NH4Cl = 100 x 0,5 = 50 mmol
[OH-] = 1,8 x10 -5 x(200/50)
= 7,2 x 10 -5
pOH = - log 7,2 x 10 -5
= 5 – log 7,2
pH = 14 – (5-log 7,2)
= 9 + log 7,2


3. mol CH3COOH = 50 x 1 = 50 mmol
mol CH3COONa = 50 x 1 = 50 mmol
mol HCl = 1 x 1 = 1 mmol
CH3COONa + HCl ----> CH3COOH + NaCl
Mula-mula :.................. 50 mmol...........1 mmol.......50 mmol -
Bereaksi : ...................... 1 mmol...........1 mmol......1 mmol........1 mmol
____________________________________________________________ - 
Sisa.........:.................. 49 mmol ............. -..............51 mmol.......1 mmol
Jadi pH = -log (1,8 x 10-5 x 51/49)
= -log 1,87 x 10-5 = 5 – log 1,87
4. Pengenceran CH3COOH : V1.M= V2.M
50x1 = 100xM2
M= 0,5
Pengenceran CH3COONa : V1.M1 = V2.M2
50x1 = 100xM2
M2 = 0,5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar