Aku kira dulu sebelum bukumu Life After Life terbitu, orang2 yang mengalami PHM tidak pernah membaca buku tentang pengalaman kematian dan mereka pun segan membicarakannya pada dokter atau saudara2nya. Ya. Sebelum terjadi banyak ketertarikan umum akan PHM, banyak pasien2ku yang mencoba sekuat tenaga untuk menyampaikan apa yang mereka alami pada dokter, perawat, pendeta, kawan, atau saudara2 mereka, tapi tiada satu pun yang menaruh perhatian secara seksama. Hal ini sangatlah menyedihkan bagi para pasien itu karena pengalaman mereka sangatlah luar biasa, penuh arti, dan menyentuh hal2 pribadi, tapi tiada seorang pun yang mau mendengarnya.
Dengan jumlah delapan juta dan PHM yang dibicarakan dalam banyak buku dan riset, tampaknya terjadi konteks spiritual yang baru, karena kuyakin pengalaman2 ini relatif sama tidak peduli apapun agama yang dianut orang itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar