MISHLOVE : Dan hal ini semua terjadi hanya dalam waktu beberapa detik dalam hitungan waktu kita sekarang.
MOODY : Tepat sekali, Jeffrey. Dan kau tahu, orang2 yang mengalami hal ini berkata bahwa waktu tidak lagi bisa dihitung dengan jam.
MISHLOVE : Apakah ini yang dimaksud dengan waktu abadi yang kita ketahui?
MOODY: Betul. Banyak pasien yang menyebutnya sebagai keabadian, karena itulah satu2nya kata yang bisa menjelaskan keadaan tersebut. Yang menarik, pada saat melihat tayang ulang hidup mereka, mereka tidak melihatnya dari sudut pandang diri sendiri, tapi sudut pandang pihak ketiga. Dengan demikian mereka bisa menilai secara obyektif orang2 yang berinteraksi dengan dirinya.
MISHLOVE: Dengan kata lain, jika tindakan mereka mengakibatkan rasa sakit pada pihak lain, maka mereka pun merasakan sakit itu.
MOODY: Tepat. Mereka bisa menilai akibatnya dari pihak yang disakiti. Hal yang sama juga terjadi jika mereka mencintai orang lain, maka mereka pun merasakan kehangatan dan kebaikan yang diakibatkan dalam diri orang tersebut. Satu hal yang mengherankan adalah semua pasien yang mengalami kejadian ini mengatakan ada satu hal yang paling penting mereka rasakan selama melihat tayang ulang hidup mereka. Mereka berkata pengamatan tentang hidup mereka tidak ada sangkut pautnya dengan kesuksesan duniawi; tiada seorang pun yang menanyakan tentang keadaan keuangan mereka atau berapa kekuasaan yang mereka miliki atau apapun yang dianggap sebagai lambang sukses dalam masyarakat yang sangat diperhatikan orang2 umumnya. Setiap pasien berkata bahwa mereka ditanya apakah mereka telah belajar mengasihi, dan apakah mereka telah menerapkan kasih itu dalam hidup mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar