Anda dikenal sebagai seniman yang aktif berkesenian secara internasional, bagaimana awal proses dan apa yang dilakukan seorang Heri Dono di dunia Internasional?
Ide pertamanya saya mau belajar sejarah seniman-seniman internasional. Karena saya sudah punya keyakinan menjadi internasional sejak pertengahan tahun 80-an. Dan saya rasa, untuk menjadi Internasional orang tidak perlu tinggal di luar negeri. Belum tentu orang Indonesia yang tinggal di luar negeri menjadi seniman Internasional. Karena disanapun dia harus straggle dan belum tentu bisa masuk di wilayah-wilayah institusi kebudayaan dan seni ataupun komunitas seniman disana.
Ide pertamanya saya mau belajar sejarah seniman-seniman internasional. Karena saya sudah punya keyakinan menjadi internasional sejak pertengahan tahun 80-an. Dan saya rasa, untuk menjadi Internasional orang tidak perlu tinggal di luar negeri. Belum tentu orang Indonesia yang tinggal di luar negeri menjadi seniman Internasional. Karena disanapun dia harus straggle dan belum tentu bisa masuk di wilayah-wilayah institusi kebudayaan dan seni ataupun komunitas seniman disana.
Tapi, inspirator saya adalah Raden Saleh, dia adalah seniman Indonesia pertama yang cosmopolitan. Raden Saleh selalu menjadi orang lokal dimanapun dia berada. Jadi pada saat Raden Saleh berada di Paris, dia menjadi orang Paris, di Jerman dia menjadi orang Jerman.
Dan saya mengikuti jejak itu. Misalkan saya ke Australia, orang disana menganggap saya tinggal di Australia. Di Jerman, saya juga dianggap sebagai warga Jerman. Karena ditempat yang saya datangi, saya selalu ikut dalam komunitas dan bersama seniman setempat mencari jalan keluar bagaimana untuk maju atau bagaimana mengelola ruang seninya untuk publik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar